MENTAWAI, – Tim SAR gabungan berhasil menemukan kapal yang dilaporkan mati mesin di perairan Desa Tumalai, Pagai Utara, Kepulauan Mentawai.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Mentawai, Akmal mengatakan, kapal tersebut berhasil ditemukan, Rabu (1/6/2022) dinihari.
Sementara, 24 orang yang berada di atas kapal itu dalam kondisi selamat.
“Sebelumnya, kami mendapat informasi ada 8 WNA di kapal tersebut. Ternyata, setelah ditelusuri, ada 24 orang di atas kapal tersebut terdiri atas 7 kru kapal, 1 warga negara Indonesia, dan dan 16 WNA, ” ujarnya kepada Padangkita.com.
Baca juga:
Amsakar: Selamatkan Bumi dari Sampah
|
Enam belas WNA yang ada di kapal tersebut terdiri atas 10 WN Afrika Selatan, 2 WN Inggris, 1 WN Jerman, 1 WN Prancis, dan 2 WN Brazil.
“Sementara untuk kapalnya bernama KLM MAKI berbendera Indonesia. Jenisnya kapal kayu fiber warna biru putih panjang 20 meter dan lebar 6 meter, ” jelasnya.
Akmal menerangkan, kapal itu berangkat dari kawasan Muaro, Kota Padang, ke Mentawai membawa penumpang yang ingin surfing, Selasa (31/5/2022).
Kapal dilaporkan mengalami mati mesin di lokasi pada pukul 17.30 WIB kemarin. Pihaknya menerima informasi soal kejadian tersebut pukul 20.10 WIB.
Setelah menerima informasi, petugas SAR berangkat lalu dari kantor di Dermaga Tua Pejat ke lokasi dengan waktu tempuh sekitar empat jam. Sekitar pukul 02.30 WIB tadi, kapal berhasil ditemukan dalam kondisi aman.
Kapal itu sudah menurunkan jangkarnya, dan ingin kembali ke Padang sehingga menunggu towing saja. Pihaknya pun berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan agar kapal beserta kru dan penumpangnya bisa dibawa kembali ke Padang. (**)